Review Sony Xperia C3 Dual Sim

Semakin menjamurnya tren selfie di kalangan orang yang berjiwa muda, maka semakin banyak vendor ponsel yang merilis smartphone dengan memaksimalkan fungsi kamera depan. Sony salah satunya melalui produk Xperia C3. Meja redaksi kami kedatangan Xperia C3 versi Dual SIM yang memiliki harga banderol 3.899.000 juta rupiah selisih seratus ribu lebih mahal dibandingkan versi single SIM LTE. Spesifikasinya tidak terpaut jauh dibawah T3, kira-kira bagaimana performanya? Dan apa saja fitur yang ditambahkan untuk memaksimalkan selfie anda?
Spesifikasi Utama

• GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 (SIM 1 &2)
• HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
• Layar IPS LCD 16 juta warna 5.5 inci HD (720 x 1280 piksel)
• Android 4.4.2 Kitkat
• Prosesor Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7 Qualcomm MSM8926 Snapdragon 400
• GPU Adreno 305
• Android 4.4 KitKat
• RAM 1GB
• Memori Internal 8 GB
• Kamera belakang 8 MP autofokus LED flash, Depan 5 MP LED flash
• Baterai Lithium Ion 2500 mAh

Paket Penjualan

• Handset Xperia C3
• Charger
• Kabel data
• Headset standar
• Manual
• Garansi

Desain dan Bodi
Setelah kami bandingkan dengan T3, tidak banyak perbedaan desain diantara kedua ponsel ini. Xperia C3 memiliki garis besar desain yang sama dengan sudut siku bermaterialkan plastik, dan juga bagian sisi-sisi cermin buram yang sangat mudah menempel bercak jari, namun untuk bagian ini kami rasa C3 lebih baik karena peletakannya tidak tenggelam diantara casing depan dan belakang. Tentu dengan layar yang lebih besar, Xperia C3 memiliki dimensi yang lebih besar dan juga ketebalan bodi yang sedikit lebih tebal (156.2 x 78.7 x 7.6 mm). Dengan dimensi yang lebih besar, C3 hanya menambahkan bobot 1 gram saja dibandingkan Xperia T3 menjadi 149.7 gram. Sony memberikan pilihan warna baru selain hitam dan putih yakni Mint atau hijau toska. Sayang unit review yang kami pegang berwarna hitam.

Bagian muka terdapat LED notifikasi, sensor cahaya dan proximity, earpiece, kamera 5MP plus LED flash, layar 5.5-inci, dan mic. Bagian belakang terisi dengan kamera utama 8MP plus LED flash, mic, NFC, dan speaker.

Karena C3 mengusung desain unibodi maka bagian sisi-sisi ponsel terlihat ramai. Pada sisi kiri ponsel terdapat slot kartu micro SIM 1&2 dengan sistem tray memanjang yang dapat dilepas seluruhnya, tombol lock/power, tombol volume, dan tombol kamera. Untuk sisi kanan ponsel terdapat slot kartu memori microSD dan port microUSB. Untuk bagian atas diisi dengan port headset dan polos saja pada bagian bawah.

Konfigurasi layar sama seperti T3 hanya saja ukuran yang besar menjadi 5.5-inci. Jelas tampilannya tidak setajam T3 tapi masih tergolong bagus karena tertutup dengan kejernihan layar dan warna yang kontras. Sudut penglihatan juga luas, akibat letak layar yang dekat dengan kaca depan. Penglihatan dibawah paparan matahari lumayan baik, dibantu dengan sensor cahaya untuk pengaturan kecerahan otomatis.

 

Posted in: Review,Smartphone